Peta Konsep Peta Pikiran apa perbedaannya ya
Mungkin kita semua sudah pernah mendengar atau bahkan
mengenal mengenai peta konsep karena sering kali kita temukan dimana mana. Lalu
bagaimana dengan peta pikiran atau sering disebut juga mind map? Yuk kita simak
apa sih peta pikiran itu dan bagaimana bentuknya?
Peta Konsep
Peta konsep adalah suatu gambar yang memaparkan
struktur konsep yaitu keterkaitan antar konsep dari suatu gambaran yang
menyatakan hubungan yang bermakna antara konsep-konsep dari suatu materi
pelajaran yang dihubungkan dengan suatu kata penghubung sehingga membentuk
suatu proposisi
Peta Pikiran
Pengertian Peta Pikiran
Menurut Tony Buzan
peta pikiran adalah cara termudah untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan
mengambil informasi ke luar dari otak. Peta pikiran adalah cara mencatat yang
kreatif, efektif.
Menurut Caroline
Edward metode mind mapping adalah cara paling efektif dan efisien untuk
memasukan, menyimpan dan mengeluarkan data dari atau ke otak. Sistem ini
bekerja sesuai cara kerja alami otak, sehingga dapat mengoptimalkan seluruh
potensi dan kapasitas otak manusia.
Sedangkan menurut
Melvin L. Silberman, metode mind mapping adalah cara kreatif bagi peserta didik
secara individual untuk menghasilkan ide-ide atau mencatat pelajaran.
Bobby De Porter juga
berpendapat bahwa metode mind mapping adalah pemanfaatan keseluruhan otak
dengan menggunakan Citra Visual dan grafis lainya untuk membentuk kesan antara
otak kiri dan otak kanan yang ikut terlibat sehingga mempermudah memasukkan
informasi ke dalam otak.
Cara Membuat Peta Pikiran
Beberapa alat dan
bahan yang kita butuhkan untuk membuat peta pikiran yaitu:
1. Kertas putih polos ukuran minimal A4.
2. Spidol atau pensil warna minimal 3 warna.
Ada tujuh langkah dalam membuat peta pikiran, yaitu sebagai
berikut.
1. Mulailah dari bagian tengah kertas kosong yang panjang
sisinya diletakkan mendatar.
2. Gunakan gambar atau foto untuk ide sentral.
3. Gunakan warna dalam menuliskan konsep-konsep atau
cabang-cabang yang akan dibuat.
4. Hubungkan cabang-cabang utama ke gambar pusat dan
hubungkan cabang-cabang tingkat dua dan tiga ke cabang tingkat satu dan dua,
dan seterusnya.
5. Buatlah garis hubung yang melengkung, bukan garis
lurus.
6. Gunakan satu kata kunci untuk setiap garis.
7. Gunakan gambar untuk setiap cabangnya.
Untuk tambahan agar peta pikiran menjadi mudah untuk dibuat, dibaca juga
digunakan yaitu:
1. Hindari memodifikasi peta
pikiran pada awal membuat
2. Gunakan huruf besar pada
kata kunci saja.
3. Gunakan huruf kecil pada
kata tambahan.
4. Sisakan ruangan untuk penambahan
tema.
Manfaat Peta Pikiran
1.
Peta
pikiran meningkatkan kreativitas dan aktivitas individu maupun kelompok.
2.
Peta pikiran memudahkan otak memahami dan menyerap informasi dengan cepat.
3.
Peta
pikiran meningkatkan daya ingat
4.
Peta
pikiran dapat mengakomodasi berbagai sudut pandang terhadap suatu informasi.
5.
Peta
pikiran dapat memusatkan perhatian siswa.
6.
Mencatat
dengan teknik peta pikiran menyenangkan
7.
Peta
pikiran mengaktifkan seluruh bagian otak
8. Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan
kata kunci.
Nah gimana nih udah tahukan apa perbedaan dari peta pikiran sama peta konsep. kalo ada yang belum dimengerti bisa langsung tanyakan di kolom komentar yah. atau mau kita bahas apa lagi yuk aja langsung request :)
Komentar
Posting Komentar